Dr. supandi, m.pd.i
Nama : Dr. Supandi, M.Pd.I
NIDN : 0708078203
NRD : 152141114066
NIRA : 9915214111406614824
ID Scopus : 58797173700
ID Orcid : Supandi Supandi (0000-0001-8410-6846)
Sinta Id : SINTA - Science and Technology Index
G Scholar : Supandi - Google Scholar
Jabatan Akademik : Lektor Kepala
Golongan/ Ruang : III.d / Penata
Bekerjalah dengan cinta
Bekerja dengan cinta adalah konsep yang melampaui sekadar menyelesaikan tugas-tugas harian. Ini adalah tentang menemukan makna dalam apa yang kita lakukan, tentang menyelami pekerjaan kita dengan sepenuh hati, dan tentang menyadari bahwa setiap kontribusi yang kita berikan memiliki nilai yang lebih dalam.
Ketika kita bekerja dengan cinta, kita tidak lagi melihat pekerjaan sebagai beban, tetapi sebagai ekspresi dari diri kita sendiri. Pekerjaan menjadi sarana untuk menyalurkan kreativitas, untuk membantu orang lain, dan untuk berkembang secara pribadi. Cinta dalam pekerjaan juga membawa kesadaran bahwa apa yang kita lakukan mempengaruhi orang lain, dan bahwa setiap upaya yang kita lakukan berkontribusi pada sesuatu yang lebih besar daripada diri kita sendiri.
Selain itu, bekerja dengan cinta menciptakan kepuasan batin yang lebih besar. Ketika kita mencintai apa yang kita lakukan, kita cenderung bekerja dengan lebih antusias, lebih berkomitmen, dan lebih kreatif. Hasilnya bukan hanya produktivitas yang lebih tinggi, tetapi juga kebahagiaan yang lebih mendalam.
Namun, bekerja dengan cinta tidak selalu mudah. Ini membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang diri kita sendiri—tentang apa yang kita sukai, apa yang memotivasi kita, dan bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik dari diri kita. Kadang-kadang, ini juga berarti mengambil risiko, keluar dari zona nyaman, dan terus mencari makna di balik setiap tugas yang kita hadapi.
Pada akhirnya, bekerja dengan cinta adalah tentang melihat pekerjaan sebagai bagian dari perjalanan hidup kita—sebuah perjalanan di mana kita tidak hanya mencari kesuksesan, tetapi juga makna dan kepuasan batin. Ketika kita bekerja dengan cinta, kita menciptakan dunia yang lebih baik, tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk orang-orang di sekitar kita.
Pamekasan, Senin 26 Agustus 2024
Kerjasama Orang Tua dalam Mendidik Anak dengan Kasih Sayang Menuju Generasi Islami yang Berkualitas
Pendidikan anak merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua dan lingkungan sekitar, terutama dalam konteks keluarga muslim. Kerjasama yang erat antara orang tua dalam mendidik anak dengan penuh kasih sayang menjadi kunci utama dalam membentuk karakter anak yang Islami, cerdas, dan berakhlak mulia.
Alasan Pentingnya Kerjasama Orang Tua:
Teladan yang Kuat: Anak-anak belajar lebih banyak dari apa yang mereka lihat daripada apa yang mereka dengar. Ketika kedua orang tua memberikan teladan yang baik dalam menjalankan ibadah, berinteraksi dengan orang lain, dan menjalankan nilai-nilai Islam, anak akan termotivasi untuk meniru perilaku tersebut.
Penguatan Nilai-Nilai Agama: Dengan bekerja sama, orang tua dapat secara konsisten menyampaikan nilai-nilai agama Islam kepada anak sejak dini. Mulai dari mengajarkan sholat, membaca Al-Quran, hingga menanamkan akhlak mulia seperti jujur, sabar, dan toleransi.
Mendukung Perkembangan Anak Secara Holistik: Pendidikan tidak hanya terbatas pada aspek agama, tetapi juga mencakup aspek intelektual, sosial, emosional, dan fisik. Kerjasama orang tua memungkinkan anak mendapatkan dukungan yang komprehensif dalam semua aspek perkembangannya.
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif: Ketika orang tua bekerja sama, mereka dapat menciptakan lingkungan rumah yang kondusif untuk belajar dan tumbuh. Anak akan merasa aman, nyaman, dan termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan potensinya.
Mencegah Konflik dan Miskomunikasi: Dengan berkomunikasi secara terbuka dan jujur, orang tua dapat menghindari konflik dan miskomunikasi dalam mendidik anak. Hal ini akan membuat anak merasa lebih tenang dan percaya diri.
Cara Menerapkan Kerjasama Orang Tua:
Saling Mendukung: Setiap orang tua memiliki peran yang penting. Saling mendukung dan menghargai perbedaan pendapat adalah kunci keberhasilan dalam mendidik anak.
Komunikasi yang Efektif: Komunikasi yang terbuka dan jujur antara suami istri sangat penting untuk mencapai kesepakatan dalam mendidik anak.
Menyusun Rencana Pendidikan: Buatlah rencana pendidikan bersama yang mencakup tujuan, metode, dan evaluasi.
Konsisten dalam Mengajarkan Nilai-Nilai Agama: Ajak anak untuk beribadah bersama, membaca Al-Quran bersama, dan membahas kisah-kisah para nabi dan sahabat.
Memberikan Pujian dan Dorongan: Berikan pujian dan dorongan kepada anak ketika mereka melakukan hal yang baik. Hal ini akan memotivasi mereka untuk terus berbuat baik.
Menjadi Pendengar yang Baik: Dengarkan dengan penuh perhatian ketika anak memiliki masalah atau ingin berbagi cerita.
Pamekasan, Sabtu 24 Agustus 2924
Pembentukan karakter unggul
Pendidikan karakter merupakan aspek penting dalam pengembangan individu, khususnya dalam konteks pendidikan. Berikut adalah beberapa opini umum yang sering muncul terkait pendidikan karakter:
Pentingnya Pendidikan Karakter:
Pendidikan karakter dianggap penting karena tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan akademis, tetapi juga pada pembentukan nilai-nilai, sikap, dan kepribadian positif. Hal ini membantu siswa menjadi individu yang lebih baik secara keseluruhan.
Pengaruh Lingkungan:
Lingkungan di sekitar siswa, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat, memainkan peran kunci dalam membentuk karakter. Kerjasama antara institusi pendidikan dan keluarga sangat dibutuhkan untuk menciptakan atmosfer pendidikan karakter yang seimbang.
Integrasi dalam Kurikulum:
Pendidikan karakter sebaiknya diintegrasikan dalam kurikulum secara menyeluruh, bukan hanya sebagai mata pelajaran terpisah. Ini dapat dilakukan melalui pendekatan interdisipliner dan pembelajaran kontekstual.
Model Peran Guru:
Guru memiliki peran penting dalam membimbing siswa dalam pengembangan karakter. Model perilaku guru, komunikasi yang efektif, dan hubungan positif dapat memberikan contoh yang baik bagi siswa.
Penanaman Nilai Universal:
Pendidikan karakter sebaiknya menanamkan nilai-nilai universal seperti kejujuran, tanggung jawab, kerjasama, keadilan, dan empati. Nilai-nilai ini memberikan landasan moral yang kuat bagi perkembangan individu.
Pendekatan Kontekstual:
Pendidikan karakter harus mempertimbangkan konteks budaya dan sosial. Nilai-nilai yang ditekankan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan norma-norma yang berlaku di lingkungan setempat.
Evaluasi Holistik:
Penilaian karakter sebaiknya bersifat holistik dan melibatkan berbagai aspek, termasuk perilaku, sikap, dan pengembangan emosional. Pengukuran karakter tidak hanya sebatas prestasi akademis.
Pemahaman Diri dan Empowerment:
Pendidikan karakter dapat membantu siswa memahami diri mereka sendiri, membangun rasa percaya diri, dan mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk berhasil dalam kehidupan.
Penting untuk diingat bahwa pendidikan karakter bukanlah tugas eksklusif sekolah, tetapi merupakan upaya bersama dari berbagai pihak dalam membentuk individu yang beretika, bertanggung jawab, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat.
Roadmap penelitian
Tahun 2020
•Analisis Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam
Tahun 2021
•Evaluasi Efektivitas Metode Pengajaran Pendidikan Agama Islam
•a. Identifikasi perubahan dalam kurikulum pendidikan agama Islam sejak tahun 2020.
•b. Tinjauan pelaksanaan kurikulum di berbagai tingkat pendidikan
Tahun 2022
•Faktor-Faktor Pengaruh dalam Pendidikan Agama Islam
•a. Pilih beberapa lembaga pendidikan sebagai studi kasus.
•b. Evaluasi metode pengajaran yang digunakan dan identifikasi keberhasilan serta hambatan
Tahun 2023
•Implementasi Teknologi dalam Pendidikan Agama Islam
•a. Identifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kualitas pendidikan agama Islam.
•b. Analisis peran guru, kurikulum, dan lingkungan dalam pengaruh pendidikan agama Islam.
Tahun 2024
•Studi Perbandingan Pendidikan Agama Islam di Negara-Negara Berbeda
•a. Pilih beberapa negara untuk dibandingkan.
•b. Bandingkan kurikulum, metode pengajaran, dan hasil pendidikan agama Islam.
Tahun 2025
•Rancang Strategi Pengembangan Pendidikan Agama Islam untuk Masa Depan
•a. Sintesis temuan dari penelitian sebelumnya.
•b. Rancang strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam berdasarkan hasil temuan
PASCA TAHUN 2020-2025
•Pascapenelitian: Implementasi dan Evaluasi Strategi Pengembangan
•a. Kolaborasi dengan lembaga pendidikan untuk menerapkan strategi pengembangan.
•b. Evaluasi dampak strategi pengembangan pada pendidikan agama Islam.
Roadmap PENGABDIAN
Tahun 2020
•Identifikasi Kebutuhan Masyarakat terkait Pendidikan Agama Islam
•a. Lakukan survei untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan masyarakat terkait pemahaman dan praktik agama Islam.
•b. Analisis data survei untuk memahami area-area prioritas yang perlu ditangani.
Tahun 2021
•Program Pendidikan Agama Islam di Tingkat Masyarakat
•a. Rancang program pendidikan agama Islam yang dapat diakses oleh masyarakat umum.
•b. Implementasikan program di berbagai komunitas dan ukur dampaknya.
Tahun 2022
•Workshop dan Pelatihan Pendidikan Agama Islam
•a. Selenggarakan workshop dan pelatihan untuk guru agama Islam di sekolah-sekolah dan madrasah.
•b. Fokus pada pengembangan keterampilan pengajaran, pemahaman kurikulum, dan metode pembelajaran yang inovatif
Tahun 2023
•Kemitraan dengan Lembaga Pendidikan dan Keagamaan
•a. Bentuk kemitraan dengan lembaga pendidikan dan keagamaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam.
•b. Lakukan program kolaboratif untuk mengoptimalkan sumber daya dan keahlian.
Tahun 2024
•Penyuluhan Pendidikan Agama Islam di Media Sosial
•a. Gunakan media sosial untuk menyampaikan informasi pendidikan agama Islam secara luas.
•b. Buat konten edukatif, webinar, dan diskusi daring untuk meningkatkan pemahaman masyarakat.
Tahun 2025
•Evaluasi Dampak dan Perluasan Program
•a. Evaluasi dampak semua program yang telah diimplementasikan.
•b. Identifikasi area keberhasilan dan hambatan serta rancang perbaikan atau perluasan program.
PASCA TAHUN 2020-2025
•a. Kembangkan strategi pemeliharaan untuk memastikan keberlanjutan program pendidikan agama Islam.
•b. Bangun jaringan komunitas yang berkelanjutan untuk terus memperkuat pendidikan agama Islam.
PENERAPAN PENDIDIKAN BERBASIS KEIHLASAN DAN KETAQWAAN
Pendidikan berbasis keihlasan dan ketaqwaan menempatkan keikhlasan dan ketakwaan kepada Tuhan sebagai pijakan utama dalam setiap aspek pembelajaran. Hal ini mengajarkan siswa untuk tidak hanya fokus pada keberhasilan materi, tetapi juga pada kebaikan, keadilan, dan kasih sayang.
Dalam kelas, guru menjadi model yang menginspirasi siswa untuk berperilaku keikhlasan dan ketaqwaan. Mereka mengintegrasikan nilai-nilai agama dan spiritual dalam materi pelajaran, serta memberikan contoh-contoh nyata tentang bagaimana nilai-nilai ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, kurikulum dalam pendidikan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman siswa tentang prinsip-prinsip moral dan etika yang mendasari ajaran agama mereka. Mereka diajarkan untuk mempraktikkan nilai-nilai seperti toleransi, kerja sama, dan penghargaan terhadap keberagaman.
Pendidikan berbasis keikhlasan dan ketaqwaan bukan hanya tentang mencetak individu yang cerdas secara intelektual, tetapi juga individu yang bertanggung jawab, peduli, dan memiliki kepekaan terhadap kebutuhan orang lain. Dengan demikian, pendidikan ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang berkontribusi positif dalam masyarakat, dengan landasan moral dan spiritual yang kokoh.
Pamekasan, 13 Februasi 2024
Penilaian kinerja pendidikan
sebagai bentuk upaya peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan Kementerian Agama, maka perlu dilakukan evaluasi pendidikan melalui kegiatan penilaian kinerja Kepala Madrasah yang kemudian dikenal dengan istilah "PKKM" atau Penilaian Kinerja Kepala Madrasah. hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja madrasah dari berbagai Indikator sebagai bentuk kendali mutu dari institusi penanggung jawab pendidikan dan stake holder atau masyarakat. Madrasah Aliah As-Shiddiqi yang berlokasi di Kelurahan Kowel Pamekasan ikut andil dalam kegiatan ini guna merepresentasikan tanggungjawab pelaksanaan kegiatan pendidikan kepada publik dan Masyarakat yang dalam hal ini diwakili oleh Komite Madrasah.
Salam hangat dari "Dewan Pendidikan"
Sense Of Pride at UIM
Kamis tanggal 14 Desember 2023 merupakan moment terindah bagi lulusan Universitas Islam Madura, pasalnya sebanyak + 500 orang mahasiswa mengikuti kegiatan prosesi Wisuda sebagai lambang purnanya mereka menyelesaikan studi dan sahnya mereka menyandang kesarjanaan mereka. Hari wisuda adalah momen penting yang memiliki arti mendalam bagi seluruh peserta dan keluarga yang mengikuti prosesi. Sehingga berbagai macam opini tersaji dalam kegiatan ini, salahsatunya adalah: 1) Wisuda sebagai wujud kebanggaan atas pencapaian prestasi akademik mereka. Banyak orang merasa bangga dan merasa telah mencapai sesuatu yang besar dalam kehidupan mereka setelah menyelesaikan pendidikan mereka, baik ditingkat Diploma, Sarjana dan Pascasarjana. Sehingga wajar jika wisuda dijadikan simbol kesuksesan dan dedikasi selama bertahun-tahun belajar. 2) Wisuda sebagai momen emosional yang indah. Hari wisuda sering kali penuh dengan emosi, baik itu kebahagiaan, haru, atau nostalgia. Keluarga dan teman-teman dapat berbagi momen ini bersama, menambah nilai sentimental. 3) Wisuda sebagai tanda perpisahan untuk memulai tonggak awal yang baru. Bagi beberapa orang, moment wisuda juga merupakan momen perpisahan dengan lingkungan pendidikan yang telah menjadi bagian hidup mereka. Begitu juga sebaliknya, ini juga menandai awal baru dan perjalanan ke fase berikutnya dalam hidup mereka. 4) Wisuda adalah tempat berkumpul dengan Teman dan Keluarga. Hari wisuda biasanya menjadi kesempatan untuk berkumpul dengan teman-teman sekelas dan keluarga, menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Perayaan bersama setelah upacara wisuda dapat menambah keceriaan acara.
Sekian, semoga kalian semua menjadi orang yang sukses, Amien…..🤲
Pamekasan, 14 Desember 2023
Sosialisasi KIPK Merdeka
Sosialisasi KIP Kuliah perlu untuk di sosiaslisasikan kepada seluruh masyarakat Kampus. tujuannya adalah untuk membantu mahasiswa yang berasal dari kalangan menengah kebawah dalam porsi ekonomi namun memiliki potensi akademik yang baik dan luar biasa, oleh sebab itu, kami Universitas Islam Madura melakukan Sosialisasi kepada mereka agar semangat dan serius untuk belajar dan berprestasi, melangkah bersama mengukir masa depan bersama.
Pamekasan, 12 September 2023
Moderasi Beragama di UIN Bandung
Trining of Trainer Moderasi beragama yang dilaksanakan di UIN Bandung merupakan program kementerian Agama dengan tujuan agar menambah trainer moderasi beragama sebagai modal untuk memiliki pemahaman agama yang seimbang dan toleran. Institusi ini, dengan fokus pada pendidikan Islam, diharapkan dapat menciptakan lingkungan akademis yang mendukung diskusi intelektual, pemahaman yang mendalam terhadap ajaran agama, dan pengembangan kepribadian yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Bandung, 12 Desember 2024
Neurobilogi rasa Kopi & candu
Beberapa orang menyukai kopi karena aromanya yang khas, tingkat keasaman, atau kekuatannya sebagai minuman penyegar dan pemberi energi bagi penikmatnya. Dari sisi yang lain, ada juga yang tidak menyukai kopi karena bisa dianggap pahit atau mungkin memiliki efek samping tertentu seperti meningkatkan ketegangan saraf dan pengganggu bagi yang mempunyai penyakit lambung.
Selain rasa, banyak orang yang menilai kopi dari sudut yang berbeda, seperti pandangan sosial, ekonomi dan estetika. Kopi sering menjadi minuman sosial di mana orang berkumpul untuk berdiskusi, bekerja, atau sekadar menikmati waktu bersama dengan teman dan sejawat. Selain itu, Kopi dan candu adalah efek yang tertanam dalam otak yang karena kebiasaannya menyebabkan ketergantungan yang terkadang menyebabkan kreativitas sesorang menjadi aktif dan passif.
dengan kopi, banyak yang merasa lebih segar, pikiran lancar dan bekerja lebih semangat (bagi penikmatnya), penikmat kopi tak terbatas usia dan gender, laki-laki dan perempuan, tua dan muda sama.
tentunya subjectif penilaian kopi ini, bergantung kepada diri dan individu masing-masing.
selamat menikmati kopi hangat,
bagi penikmat dan kreativitas tanpa batas.
Pamekasan, 29 Januari 2024
hospitality pendidikan
Layanan pendidikan yang humanis, sebagai lembaga pendidikan tinggi, Universitas Islam Madura telah beruapaya untuk merealisasikan Visi dan Misi Negara yaitu mencerdaskan generasi bangsa, membentuk karakter yang dan budi yang luhur agar menjadi bangsa yang beradab, cerdas dan berkarakter. untuk mewujudkan semua itu, maka salah satu kuncinya adalah dengan kata "Pendidikan" yang didalamnya adalah pembelajaran/ learnning (to know, to do, to be dan to leave togather). dengan demikian, maka pendidikan adalah hakekat untuk memanusiakan manusia, memperlakukan manusia dengan cara-cara yang manusiawi, sehingga tidak lagi ada memanusiakan manusia dengan cara-cara yang tidak manusiawi.
Mahasiswa dan aset pendidikan kampus, disadari atau tidak, mahasiswa merupakan aset kampus yang utama, sehebat apapun manajerial yang diterapkan, sepintar apapun dosen yang mengajar serta sebagus apapun sarpras yang dimiliki tidak akan berarti apa" tanpa didukung oleh adanya Mahasiswa. maka dari itu, perlalukan aset kampus ini sebagaimana mestinya, layani kebutuhannya, rawat dan kembangkan bakat dan minat akademiknya, berikan hak dan kewajibannya, karena mahasiswa dan pembentukan karakter adalah modal yang utama dalam meraih kesuksesan kampus dalam menyelenggarakan pendidikan.
Dosen selaku pelayan akademik, sebagaimana mestinya bahwa dosen menjadi mitra akademik mahasiswa yang berfunsi sebagai sisi yang saling melengkapi antara yang satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu visi, misi bersama yang kemudian tercipta harmoni peradaban manusia. tugas utama seorang dosen adalah untuk memberikan layanan akademik yang dibutuhkan oleh mahasiswa, mengabdikan diri kepada masyarakat dan melakukan pengembangan keilmuan. tridarma tersebut haruslah dilakukan dengan cara yag humanis dan berkeadaban demi tercipta peradaban.
Jum'at, 26 Januari 2024
MENUMBUHKAN GENERASI
TANGGUH MELALUI PENDIDIKAN ISLAM
Pendidikan Islam berakar pada nilai-nilai agama Islam yang mencakup ajaran tentang iman, akhlak, dan ibadah. Dengan pendekatan holistik, pendidikan Islam menekankan integrasi antara aspek spiritual, moral, dan intelektual. Dalam konteks menumbuhkan generasi yang tangguh, pendidikan Islam memberikan fokus pada beberapa aspek kunci:
Pembangunan Iman dan Spiritualitas: Pendidikan Islam membantu memperkuat iman dan spiritualitas individu melalui pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama Islam, praktik ibadah yang konsisten, dan pengembangan hubungan yang erat dengan Allah swt. Ini memberikan fondasi yang kokoh bagi individu untuk menghadapi tantangan hidup dengan keteguhan hati dan keyakinan yang kuat.
Pembentukan Karakter Islami: Pendidikan Islam mempromosikan pembentukan karakter Islami yang mencakup nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan ketabahan. Melalui pelatihan moral yang terus-menerus dan contoh teladan dari kehidupan Nabi Muhammad saw, individu diajarkan untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab, amanah, dan berempati terhadap sesama.
3. Pengembangan Kecerdasan Intelektual: Pendidikan Islam tidak hanya tentang aspek spiritual dan moral, akan tetapi juga menghargai pentingnya pengembangan kecerdasan intelektual. Melalui studi Al-Qur'an, hadis, ilmu agama, dan pengetahuan umum, individu diberikan landasan yang kokoh dalam pemikiran kritis, penalaran logis, dan pengetahuan yang mendalam tentang agama dan dunia.
4. Penguatan Hubungan Sosial: Pendidikan Islam mendorong pembentukan hubungan sosial yang sehat dan berlandaskan nilai-nilai Islam, seperti solidaritas, kerjasama, dan toleransi. Ini membantu individu untuk membangun komunitas yang saling mendukung dan memberikan dukungan moral dalam menghadapi rintangan dan kesulitan.
Dengan fokus pada pembangunan iman dan spiritualitas, pembentukan karakter Islami, pengembangan kecerdasan intelektual, dan penguatan hubungan sosial, pendidikan Islam menjadi alat yang kuat untuk menumbuhkan generasi yang tangguh secara holistik.
Melalui upaya ini, kita dapat menghasilkan individu yang tidak hanya berkualitas secara spiritual dan moral, akan tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang agama dan mampu menghadapi tantangan dunia dengan keberanian dan keteguhan hati.
Pamekasan, 07 Februari 2024
Pendidikan Islam holistik dan integratif adalah pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi individu secara menyeluruh, baik secara fisik, emosional, intelektual, maupun spiritual dengan berlandaskan norma Agama Islam. Pendekatan ini mengakui bahwa setiap aspek kehidupan manusia saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain (relasi vertikan danrelasi horizontal).
Pendidikan Islam holistik dan integratif mencakup berbagai elemen, termasuk:
Pengembangan diri secara menyeluruh: Pendidikan holistik dan integratif tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga pada pengembangan kesejahteraan fisik, kecerdasan emosional, dan kesadaran spiritual.
Pentingnya keseimbangan: Pendekatan ini menekankan pentingnya menciptakan keseimbangan antara berbagai aspek kehidupan, seperti antara belajar dan bermain, kerja keras dan bersantai, serta tugas akademis dan pengembangan kreativitas.
Keterlibatan orang tua dan masyarakat: Pendidikan holistik dan integratif melibatkan orang tua dan masyarakat dalam mendukung perkembangan anak-anak secara menyeluruh, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
Pengakuan akan keunikan individu: Setiap individu dianggap unik dengan kebutuhan, minat, dan bakat yang berbeda. Pendekatan ini mendorong pengembangan potensi individu sesuai dengan keunikan masing-masing.
Pendidikan untuk kehidupan: Lebih dari sekadar menyediakan pengetahuan akademis, pendidikan holistik dan integratif bertujuan untuk mempersiapkan individu untuk menghadapi tantangan kehidupan dengan kepandaian, keberanian, dan integritas.
Dengan memperhatikan semua aspek ini, pendidikan holistik dan integratif bertujuan untuk menciptakan individu yang seimbang, sadar diri, dan siap menghadapi tantangan dunia dengan keyakinan dan kemampuan yang kuat.
Pamekasan, 11 Februari 2024
Holistika pendidikan ISLAM yang integratif
Belajar & kemulyaan akademik
Belajar dan kemuliaan akademik adalah dua elemen yang saling terkait dan penting dalam pendidikan. Belajar yang konsisten dan penuh integritas menjadi jalan menuju kemuliaan akademik. Prestasi akademik yang tinggi memberikan motivasi dan penghargaan yang lebih besar dalam proses belajar. Dengan mengintegrasikan kedua konsep ini, individu dapat mencapai potensi penuh mereka dalam bidang akademik dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat.
Belajar yang efektif dan bermakna merupakan fondasi utama untuk mencapai kemuliaan akademik. Proses belajar yang intensif dan berkelanjutan memungkinkan seseorang untuk mencapai pemahaman yang mendalam dan inovasi yang diperlukan untuk meraih prestasi akademik yang tinggi. Sebaliknya, kemuliaan akademik bukan hanya tentang pencapaian akhir, tetapi juga tentang proses dan usaha yang dilakukan selama belajar.
Kemuliaan akademik sering diakui melalui berbagai bentuk penghargaan, seperti beasiswa, medali akademik, dan gelar kehormatan. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap prestasi dan kontribusi individu dalam bidang akademik. Kemuliaan akademik adalah pencapaian tinggi dalam bidang akademik, yang ditandai dengan prestasi luar biasa, dedikasi terhadap studi, dan kontribusi signifikan terhadap pengetahuan. Hal ini mencerminkan kualitas intelektual, etika, dan integritas individu dalam dunia akademik.
Pamekasan, 12 Juli 2024
17 Agustus, ekpresi (cinta & kebinnekaan)
Hari Kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus bukan hanya menjadi momentum perayaan sejarah kebebasan bangsa, tetapi juga saat yang tepat untuk merayakan cinta dan kebinekaan yang melekat kuat dalam identitas Indonesia.
Cinta pada tanah air melampaui sekadar seremonial pengibaran bendera dan upacara, namun terpancar dari rasa bangga akan budaya, bahasa, dan tradisi yang beraneka ragam. Kita diajarkan untuk mencintai negeri ini dalam segala keragamannya, karena inilah yang menjadikan Indonesia unik dan kuat. Semangat cinta ini juga mencakup kesediaan untuk saling menghargai, menjaga keharmonisan, dan berjuang demi persatuan.
Kebinekaan adalah nafas dari bangsa Indonesia. Dengan ratusan suku, bahasa daerah, dan agama, Indonesia adalah potret hidup kerukunan dalam perbedaan. Di tengah keragaman ini, kita belajar untuk tidak hanya hidup berdampingan tetapi juga bersinergi, menciptakan bangsa yang kuat dan sejahtera. Kebinekaan ini memperkaya budaya kita, memperkuat ketahanan sosial, dan menegaskan bahwa setiap individu, dengan latar belakang apapun, memiliki kontribusi penting dalam pembangunan bangsa.
Pada 17 Agustus, perayaan ini mengingatkan kita bahwa cinta dan kebinekaan bukan hanya kata-kata, tetapi tindakan nyata. Kita diajak untuk merawat kebersamaan, memperkuat persatuan, dan mewariskan nilai-nilai ini kepada generasi berikutnya. Sebab, di tengah segala tantangan, cinta pada tanah air dan penghargaan terhadap kebinekaan adalah fondasi yang kokoh untuk menjaga Indonesia tetap merdeka, bersatu, dan berdaulat.
Inilah Indonesia, sebuah bangsa yang besar karena cintanya, dan kuat karena kebinekaannya.
Sabtu, 17 Agustus 2024
MOMENT kerja dewan pendidikan pamekasan
KOMITE SEKOLAH
TANTANGAN & PELUANG KURMER
PKKMB 2023
SEKOLAH MODEL
OPEN RECRUETMEN DP
Tutorial PMB UIM
RUU SISDIKNAS
PSBA UIM
Mars santri UIM
Nama presentasi
Nama project
Yutube